Jumat, 24 Juni 2011

PUTUS CINTA TIDAK PERLU BERSEDIH

Putus Cinta Tidak Perlu Sedih Jangan pernah menyentuh hidup
seseorang kalau itu hanya akan
menghancurkan perasaannya. Jangan pernah menatap matanya jika
semua yang kamu lakukan hanya
bohong. Hal yang paling kejam adalah
membiarkannya jatuh cinta
sementara kamu tidak mencintainya. Suatu hari, seseorang yang sedang
putus cinta menangis di taman, saat
itu datang seorang ahli filsafat
bertanya padanya, “Kenapa kamu menangis?” Orang itu menjawab, “Aku sangat sedih, kenapa dia meninggalkanku ?” Lalu ahli filsafat itu tertawa sambil
berkata, “Kamu bodoh sekali!” Lalu orang itu menjawab, “Kamu ini bagaimana? Aku sedang putus cinta
sudah cukup menyedihkan, tak
apalah kalau kamu tak membujukku,
tapi kamu masih juga menertawaiku!” “Bodoh, kamu tak perlu sedih, karena yang seharusnya sedih
adalah dia,” kata orang filsafat. “Kenapa dia yang bersedih, kan dia yang memutuskan ku?” Kata orang itu, “Karena kamu hanya kehilangan orang yang TAK
mencintaimu, tetapi dia kehilangan
orang yang SANGAT mencintainya, ” jawab ahli filsafat itu. Jangan tertarik kepada seseorang
karena parasnya, sebab keelokan
paras dapat menyesatkan. Jangan
pula tertarik kepada kekayaannya,
karena kekayaan dapat musnah.
Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum.
Karena, hanya senyum yang dapat
membuat hari-hari yang gelap
menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang
seperti itu, amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar